Mudik lebaran

 Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sudah sangat melekat bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, jutaan orang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman atau tempat asal mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Namun, di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, kegiatan mudik Lebaran menjadi sangat dilarang oleh pemerintah demi mencegah penyebaran virus.


Mudik Lebaran sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Tradisi ini telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Pada saat itu, mudik Lebaran dilakukan oleh para pekerja migran yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya untuk pulang ke kampung halamannya di daerah pedesaan. Selain untuk berkumpul bersama keluarga, mudik Lebaran juga menjadi momen untuk memberikan uang atau hadiah kepada keluarga dan sanak saudara sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diperoleh selama setahun.


Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mudik Lebaran juga menjadi momen yang menimbulkan banyak masalah. Kepadatan lalu lintas di jalan raya, kecelakaan lalu lintas, serta peningkatan angka kriminalitas di jalan raya menjadi beberapa masalah yang sering terjadi selama masa mudik Lebaran. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberlakukan larangan mudik Lebaran pada tahun 2020 dan 2021 untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.


Larangan mudik Lebaran ini memang menimbulkan banyak kekecewaan bagi masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa melakukan tradisi ini setiap tahunnya. Namun, kebijakan ini diambil demi kebaikan bersama dan keselamatan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas seperti pengembalian uang tiket transportasi dan penambahan kapasitas transportasi umum untuk membantu masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman.


Mudik Lebaran memang menjadi tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, di tengah pandemi COVID-19, kita harus bisa mengikuti aturan dan kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah demi kebaikan bersama. Selain itu, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk tetap merayakan Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara, seperti video call atau bertemu dalam jumlah kecil di wilayah yang sudah dinyatakan aman oleh pemerintah. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga kita bisa kembali merayakan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan bitmap dan vector

Hal kecil penyebab kerusakan pada tubuh

Pengertian dan sejarah singkat Adobe Photoshop